Merawat Diri

Januari 25, 2024.

Sebelum memulai tulisan kembali, aku ingin menertawakan -sekaligus mengagumi diri sendiri. Hey! Blog ini sudah ada sejak tahun 2008, dan itu artinya aku sudah memiliki halaman ini selama 16 tahun. Tapi lihatlah isinya, kosong saja. Beberapa tahun lalu, aku memutuskan untuk menghapus cerita-cerita yang aku tulis. Lebih karena malu, tepatnya. Sebenarnya tidak apa-apa ya kalau dibiarkan saja, toh begitulah perjalanan kita. Sebentar-sebentar berhenti pada apa yang kita kita sudah paling sempurna, tetapi ternyata bukan yang baik bagi kita. 

Sekarang jam berapa eh? Oh, 22.24 WIB. Aku cuma mau bilang, sebelum berangkat ke Malaysia, sebenarnya ada banyak sekali tanda-tanda dari semesta yang membingungkan. Tapi toh aku berangkat juga, ke kota yang bahkan aku tidak pernah dengar namanya sebelumnya: Kuching. Nanti kapan-kapan aku cerita, apa yang aku dapat dari sana. Tapi yang jelas, sepulang dari sana, aku semakin lebih banyak bertanya-tanya. Seperti yang orang-orang bilang: "Kita nggak mungkin bertemu seseorang kalau tidak ada maksudnya, kita nggak mungkin ada di suatu tempat tanpa ada tujuannya" --bahkan di mata kuliah silvikultur, Dr. Priyono bilang bahwa 'Everythings connected, just like a dot.' Dan aku percaya. Tidak seperti pulang dari Jepang dulu sih, aku benar-benar blank dan masih tidak paham kenapa Tuhan memberikanku kesempatan untuk ke Jepang. Beda dengan Malaysia ini --hm, mungkin, meskipun super mendadak, aku mendapat pelajaran karena melakukan segala sesuatunya dengan sadar. Iya?

Eh, nanti sajalah aku ceritakan tentang Malaysia. Yang jelas, sekarang aku sedang mengurai tanda-tanda. Pertama yang kulakukan saat ini adalah merawat diri. Aku benar-benar kehilangan diri entah sudah berapa tahun lamanya. Meskipun bukan sastrawan, tapi aku perlu kembali membaca dan menulis. Aku percaya kemampuan literasiku masih cukup bagus untuk diasah, karena dengan membaca dan menulislah aku bisa berpikir dengan jernih, dan lagi-lagi, merawat diri sendiri. Lain itu? Banyak! Aku punya banyak pekerjaan rumah yang harus aku kerjakan. Sudah kutulis di to-do list pesan WhatsApp. Akan kutuntaskan dengan segera, sebaik mungkin.


Arina Damayanti

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment